Share

Mentan: Berani Tidak Kita Berhenti Impor?

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Jum'at 16 Desember 2022 16:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 16 320 2728626 mentan-berani-tidak-kita-berhenti-impor-fuTGTNScJg.jpg Berani tidak berhenti impor (Foto: Okezone)

JAKARTA – Sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menjalankan roda perekonomian. Pasalnya, sektor ini membuka lapangan kerja cukup luas.

Oleh karena itu pertanian di Indonesia harus di didukung untuk mendorong perekonomian Indonesia. Salah satu caranya dengan membatasi komoditas impor jika bisa di produk di Indonesia.

"Paling penting kita berani mengatakan sepanjang rakyat masih bisa menanamnya di sini berhentilah pada importasi, berani tidak kita mengatakan," ujar Menteri Pertaniannya Syahrul Yasin Limpo dalam diskusi publik Bersama Indef, Jumat (16/12/2022).

Menurut Mentan ketika ada harga komoditas yang mengalami kenaikan, impor bukan menjadi sebuah solusi untuk mendukung para petani. Kebijakan tersebut dinilai berorientasi pada konsumen tapi merugikan petani.

"Pertanian berada pada pendekatan yang untuk makan, lapangan kerja, dia akan memutar ekonomi, sektor industri lain, karena semua berasal dari tanaman, ditambah dengan Perikanan. Itu semua ada di Indonesia," sambung Mentan.

Follow Berita Okezone di Google News

Oleh sebab itu Mentan berharap ketika ada polemik sedikit terhadap kenaikan harga beras Mentan berharap masyarakat bisa memaklumi. Sebab ada musim tanam dan musim panen untuk komoditas tersebut. Sehingga tidak setiap saat kondisi cadangan beras bisa terus stabil.

"Kalau semua harus mencari yang instan gimana, pertanian itu kan memutar lapangan kerja, memutar perekonomian , kalau harga beras naik katakanlah 2.000 petani dapat uang, dia membayar uang sekolah dan membeli baju," lanjutnya.

Mentan mengatakan harga impor memang lebih murah jika dibandingkan dengan harga komoditas padi jika tidak dalam musim panen. Namun demikian hal tersebut membuat produk dalam negeri tidak terserap di pasar.

"Ini menjadi tantangan baru yang harusnya menyadari kita bahwa resources dan kekuatan utama dari negara ini ada di pertanian, dia juga menjadi kekuatan (ekonomi) yang ada," pungkas Mentan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini