Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Toserba Mewah Orang Kaya Tutup Imbas Karyawan Mogok Kerja

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Jum'at, 23 Desember 2022 |07:43 WIB
Toserba Mewah Orang Kaya Tutup Imbas Karyawan Mogok Kerja
La Samaritaine. (Foto: VOA)
A
A
A

JAKARTA - La Samaritaine yang merupakan toserba mewah di Paris tutup karena puluhan pekerja melakukan aksi mogok kerja.

Dilansir VOA di Jakarta, Jumat (23/12/2022), La Samritaine dinaungi oleh perusahaan raksasa mewah LVMH Prancis.

Toserba ini dibuka kembali pada Juni tahun lalu setelah dipercantik dan direnovasi dengan biaya USD800 juta atau sekitar Rp12,5 triliun yang dilakukan selama 16 tahun. (Kurs: Rp15.500/USD)

 BACA JUGA:Buruh Ancam Mogok Kerja Jika Upah 2023 Tidak Naik 13%

“La Samaritaine adalah tempat simbolis yang mewakili kekayaan. Banyak karyawan di sini tidak bisa membiarkan diri mereka membeli apa yang mereka jual,” ujar Serikat Pekerja Sayap Kiri CGT, Amar Lagha.

Bahkan, CGT mengklaim bahwa sekitar 200-300 pengunjuk rasa terlibat, termasuk anggota serikat dan karyawan.

Adapun pada unjuk rasa karyawan ini, mereka menggunakan atribut rompi merah dengan lambang serikat pekerja.

Mereka pun berdiri di antara pajangan barang-barang mewah, termasuk tas, make up dan pakaian bahkan setelah manajemen menutup toko pada pagi hari.

Manajemen La Samaritaine turut buka suara soal demo yang dilakukan pekerja.

“Hampir semua pengunjuk rasa bukan karyawan La Samaritaine,” kata manajemen toserba itu dalam sebuah pernyataan.

“Untuk alasan keamanan, klien dan personel dievakuasi,” tambahnya.

Sebagai informasi, banyak pekerja Prancis melakukan aksi mogok kerja usai karena menuntut kenaikan gaji dalam menghadapi inflasi tahunan sekitar 6%.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement