Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pejabat Paling Rawan Jadi Bagian Mafia Tanah, Berikut Fakta Mengejutkannya

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Sabtu, 24 Desember 2022 |06:35 WIB
Pejabat Paling Rawan Jadi Bagian Mafia Tanah, Berikut Fakta Mengejutkannya
Mafia Tanah (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Beberapa Unsur Menjadi Penyebab Pejabat Terlibat Mafia Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada 5 unsur pejabat yang punya potensi tinggi terlibat dalam praktik mafia tanah. Unsur tersebut berasal dari oknum BPN, pengacara, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), oknum Camat, hingga Kepala Desa.

"Saya setuju bahwa mafia tanah itu ada lima (unsur) yang bermain, yakni pertama di BPN yang sudah jelas akan saya gebuk terus. Kedua yakni di pengacara, PPAT, Camat, dan Kepala Desa," kata Hadi dalam Media Briefing di Jakarta.

3. Tempat yang Menjadi Target Mafia Tanah

Hadi membongkar tempat-tempat di mana biasanya para mafia tanah bermain, yakni dua tempat. Pertama, apabila harga tanah di wilayah itu tinggi, dan kedua karena tanahnya bermasalah.

"Mereka pasti akan masuk di sana," sambungnya.

4. Program PTSL

Menurutnya, Program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) menjadi salah satu instrumen untuk menekan adanya praktik mafia tanah di 5 unsur pejabat tersebut.

Menteri Hadi Tjahjanto, menegaskan PTSL menjadi hal yang penting untuk menjaga aset masyarakat agar bidang tanah tersebut mempunyai kekuatan hukum dan bisa terlindungi dari Penyerobotan mafia tanah. Meskipun memang konsekuensinya harus membayar pajak ke Negara.

"Karena dengan program PTSL ini, saya yakin bahwa mafia tanah bisa kita tekan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement