Share

Kado Akhir Tahun! BRI (BBRI) Tebar Dividen Jumbo Rp8,63 Triliun, Ini Jadwalnya

Anggie Ariesta, MNC Portal · Jum'at 30 Desember 2022 10:22 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 30 278 2737009 kado-akhir-tahun-bri-bbri-tebar-dividen-jumbo-rp8-63-triliun-ini-jadwalnya-MNKsJ0yxor.jpg BRI Tebar Dividen Jumbo (Foto: Okezone)

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mengumumkan akan membagi dividen interim maksimal sebesar Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham jelang tutup tahun 2022.

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar maksimal Rp4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya sebesar kurang lebih Rp4,04 triliun akan dibagikan kepada publik.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembagian dividen interim ini merupakan bukti konkret komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi nyata bagi negeri.

“Yang mau saya tekankan BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen. Sudah semestinya BRI adalah bank yang selalu didukung oleh rakyat. Semua prestasi yang dicapai tak lepas dari dukungan seluruh pihak dan seluruh rakyat," kata Sunarso dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

BACA JUGA:Laba BRI (BBRI) Rp39,3 Triliun pada Kuartal III-2022, Meroket 106,1%

Perlu diketahui, dividen interim merupakan dividen sementara yang dibayarkan kepada pemegang saham sebelum ditetapkannya penggunaan laba tahunan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sunarso menambahkan bahwa BRI telah memiliki 4 syarat untuk tumbuh secara berkelanjutan. Pertama,ada kejelasan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro atau Holding UMi.

Kedua, BRI memiliki kecukupan modal yang sangat kuat, dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI saat ini mencapai 26,14%. Ketiga, BRI memiliki kecukupan likuiditas, dimana Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI sebesar 88,51%. Keempat, quality of growth, atau kualitas dari pertumbuhan itu sendiri, dimana NPL BRI hingga kuartal III-2022 berada di level 3,09%.

Pertumbuhan bisnis BRI yang kuat juga tercermin dari kinerja keuangan yang solid hingga akhir September 2022. Dalam 9 Bulan, BRI Group mencatatkan kinerja yang tidak main-main dengan laba senilai Rp39.31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (yoy) dengan total aset meningkat 4,00% yoy menjadi Rp1.684,60 triliun

Follow Berita Okezone di Google News

Dari aspek penyaluran kredit, total pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.

Dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil mencatatkan kinerja positif. DPK BRI tumbuh menjadi Rp1.139,77 triliun. Dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara year on year meningkat sebesar 10,22%.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14%.

Berikut jadwal pembagian dividen interim saham BBRI:

- Keterbukaan informasi : Jumat, 30 Desember 2022

- Cum Date Pasar Reguler : Senin, 9 Januari 2023

- Cum Date Pasar Tunai dan Recording Date : Rabu, 11 Januari 2023

- Payment Date : Jumat, 27 Januari 2023

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini