JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
KRAS akan melepas 20% saham dengan menargetkan raihan dana sebesar Rp3 triliun.
“Rights issue ini murni dari pasar, sehingga kami harus melihat kondisi pasar,” kata Direktur Utama KRAS Silmy Karim dalam paparan publik, Jumat (30/12/2022).
 BACA JUGA:Jadi Dirjen Imigrasi, Silmy Karim Serahkan Nama Penggantinya sebagai Dirut KRAS ke Erick Thohir
Rencana rights issue KRAS telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 30 Juni 2022.
Dalam rights issue ini, KRAS akan menerbitkan sebanyak 6,4 miliar lembar saham baru. Adapun, aksi korporasi ini akan membuat kepemilikan saham pemerintah di perseroan terdilusi dari sebelumnya 80% menjadi 60%.
Follow Berita Okezone di Google News