Secara umum, dana hasil rights issue perseroan akan digunakan sebagai dasar pemenuhan kewajiban dan pengembangan usaha KRAS.
“Dana rights issue juga nantinya bisa dimanfaatkan untuk investasi di Krakatau Posco,” kata Silmy.
Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI pada Juni lalu, manajemen KRAS menyampaikan sejumlah faktor pendorong untuk mendukung proses rights issue yang akan digelar tahun depan yakni, harga saham KRAS yang telah bangkit kembali ke rekor tertinggi dan memiliki kinerja yang baik meski di tengah pandemi.
Kemudian, permintaan baja domestik juga diperkirakan akan tumbuh 18 juta ton per tahun/MTPA pada 2023, didorong oleh permintaan yang kuat dan dukungan aktif dari pemerintah.
(Dani Jumadil Akhir)