Share

BEI-OJK Pastikan Jaga Pertumbuhan Pasar Modal di 2023 agar Tetap Moncer

Zuhirna Wulan Dilla, Okezone · Selasa 03 Januari 2023 15:52 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 03 278 2739420 bei-ojk-pastikan-jaga-pertumbuhan-pasar-modal-di-2023-agar-tetap-moncer-E6oyt3HAaU.JPG OJK. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan momentum pertumbuhan pasar modal di 2022 berlanjut di tahun 2023 dan perlu dipertahankan.

Dikutip Harian Neraca, Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan integritas pasar modal untuk pendalaman menjadi keniscayaan.

”Tantangan tahun 2023 datang dari pengaruh eksternal. Saat ini, bursa mengantisipasi pengaruh eksternal seperti perang Ukraina, hingga pendekatan harga bahan bakar minyak (BBM),” ujarnya dikutip Selasa (3/1/2022).

 BACA JUGA:Meresahkan! OJK Buka Posko Pengaduan Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal

Dia menyebut tantangannya adalah pengaruh eksternal. Kalau internal, seperti yang dibilang presiden, Indonesia punya PDB tumbuh 5% yang artinya secara domestik kita cukup kuat. Meski menghadapi tantangan eksternal, Iman mengatakan, BEI meyakini dengan jumlah investor domestik yang mencapai 70%, pasar modal Indonesia cukup kuat menghadapi tahun ini.

Menurutnya, bursa bersama OJK ingin melakukan pendalaman pasar saat ini, dengan bersama-sama menerbitkan produk baru. Dia mencontohkan, salah satu produk baru yang diterbitkan BEI bersama OJK tahun lalu adalah waran terstruktur. Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi menuturkan, OJK akan terus berupaya meningkatkan integritas pasar modal Indonesia.

"Kami harap ke depan, market internasional lebih percaya lagi kepada kita, sehingga resiliensi pasar kita lebih baik," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan kinerja pasar modal Indonesia yang semakin baik dapat terus mendukung perekonomian nasional di tahun 2023.

Presiden juga meminta pelaku pasar terus menjaga semangat dan optimisme untuk menapaki 2023 serta terus mengawal pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kita telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, dengan harapan, dicabutnya PPKM ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih baik dari 2022,” kata Presiden dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2023.

Sri Mulyani pun juga mengharapkan semangat dan motivasi kepada pelaku pasar, self regulatory organizations, dan seluruh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka membangun integritas dan kredibilitas investor.

“Tahun 2023 merupakan tahun ujian bagi seluruh pihak, baik di sektor keuangan maupun sektor lainnya. Pemerintah serta otoritas sektor keuangan akan menghadapi ujian berupa pengendalian inflasi, pencegahan resesi, pemilihan ekonomi pasca-pandemi, serta meningkatkan sumber pembiayaan jangka panjang yang perlu ditingkatkan,” kata Sri.

Sebagai informasi, kinerja Pasar Modal jauh lebih baik dibanding negara-negara di Eropa dan Asia pada 2022.

Per 30 Desember 2022, IHSG telah berada di posisi 6.850,62 poin atau berhasil tumbuh sebesar 4,09% secara year-to-date. Seiring dengan pertumbuhan IHSG tersebut, kapitalisasi pasar juga tumbuh sebesar 15,06% secara year-to-date yaitu sebesar Rp9.499 triliun atau 50% dari PDB Indonesia tahun 2022.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini