Share

Resolusi BUMN di 2023, Erick Thohir Ingin Bereskan Proyek Kereta Cepat hingga Dana Pensiun Pegawai

Atikah Umiyani, MNC Portal · Selasa 03 Januari 2023 09:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 03 320 2739083 resolusi-bumn-di-2023-erick-thohir-ingin-bereskan-proyek-kereta-cepat-hingga-dana-pensiun-pegawai-XPKiYuw01V.jpg Resolusi Erick Thohir di 2023. (Foto: Okezone.com/KBUMN)

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan 9 resolusi BUMN di Tahun Baru 2023. Pertama aksi korporasi Pertamina Geothermal Energi (PGE).

Menurutnya, potensi panas bumi (geothermal) Indonesia 24 gigawatt (GW) namun, yang bau tergarap sekitar 2,4 GW, baik swasta maupun BUMN.

Baca Juga: Investasi Pertamina di Venezuela, Erick Thohir: Lagi Pendekatan

Kedua, aksi korporasi Palm co. Erick mengatakan, belajar dari fenomena mahalnya minyak goreng waktu yang membuatnya operasi pasar karena hanya 3% di market.

Ketiga penyelesaian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Menurutnya, penyelesaian infrastruktur ini penting.

"Penting, kenapa, kereta api harus menjadi backbone transportasi kita bukan lagi hanya jalan tol," ujarnya, Selasa (3/1/2022).

Baca Juga: Kecipratan Dividen Karyawan BUMN Bisa Makin Tajir, Erick Thohir: Biar Enggak Iri

Keempat, aksi korporasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Di mana Jasa Marga harus menambah jalan tol.

Kelima, penyelesaikan restrukturisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Keenam, penyelesaikan restrukturisasi ID Food. Ketujuh, penyelesaian restrukturisasi Defend ID.

"Saya sudah ketemu Pak Menhan dan Pak Mahfud, industri pertahanan kita marketnya kecil jadi harus bangun ekosistem dengan negara lain," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Kedelapan yakni deregulasi dan penataan Peraturan Menteri (Permen) BUMN. Ia menuturkan bahwa selama ini pegawai di Kementerian BUMN tidak mendapatkan apa-apa ketika direksi dan BUMN mendapatkan keuntungan. Sehingga hal itu membuat marak terjadinya jual beli jabatan karena merasa iri.

"Ini yang kita dorong, kalau BUMN bagi-bagi dividen, temen-temen si kementerian juga dapat bonus. Bu Menkeu sudah setuju," ujarnya.

Dan terakhir kesembilan, penguatan tata kelola investasi dana pensiun (dapen) BUMN.

Erick menyebutkan saat ini hanya 35% dalam kondisi sehat. Sementara, 65% dapen di BUMN dalam kondisi bermasalah.

"Minggu depan saya bersama Ketua KPK mau ketemu seluruh BUMN. Ati-ati karena kita mau investigasi, saya mau bersih-bersih. Kita jangan hanya Asabri, Jiwasraya, Taspen yang kita jagain yang ini lupa. Dana pensiun di masing-masing BUMN sakit," tandasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini