Nicke menyebut, tidak hanya Pertamax, JBU lain juga turut mengalami penurunan, namun ia belum merinci seberapa besar penurunannya.
"Demikian juga produk-produk seperti Pertamax Turbo dan juga Pertadex dan lainnya, Dexlite, ini akan juga turun, sesuai dengan formula yang sudah ditetapkan oleh ESDM," ujarnya.
Adapun harga Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp12.800 per liter atau turun Rp1.100 dari sebelumnya Rp13.900. Kemudian, Pertamax Turbo (RON 98) turun dari Rp15.200 per liter menjadi Rp14.180 per liter, atau turun Rp1.020.
Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp16.150 per liter atau turun dari sebelumnya Rp18.300 per-liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp16.750 per liter dari sebelumnya Rp18.800 per-liter.
Sementara itu, pemerintah berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite (harga tetap di Rp10.000/liter, dari harga keekonomian Rp11.050/liter) dan jenis BBM tertentu (JBT) Solar subsidi (harga tetap di Rp6.800/liter, dari harga keekonomian Rp13.300/liter).
(Dani Jumadil Akhir)