JAKARTA - PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan 6 Januari 2023.
Produsen bir Cap Tikus 1978 dan Daebak Soju itu mencetak penjualan bruto sebesar Rp54,90 miliar pada kuartal III-2022 atau meningkat 69,47% yoy dibandingkan periode sama tahun 2021.
Baca Juga:Â Pos Indonesia Bakal IPO pada 2025, Ini Prosesnya
Pita cukai minuman beralkohol menjadi beban penjualan terbesar BEER, mencapai Rp17,81 miliar hingga September 2022. Alhasil perseroan menyerap penjualan bersih senilai Rp37,08 miliar, lebih tinggi 68,44% yoy.
Beban lain yang tampak mendominasi adalah biaya bahan baaku dan pengemasan. Sedangkan lainnya mencakup beban pabrikasi dan upah buruh langsung. Hingga 31 Mei 2022, BEER memiliki total karyawan sebanyak 34 orang.
Baca Juga:Â IPO Bank Sumut Terhambat Restu OJK
Berdasarkan jenis produk per 31 Mei 2022, Daebak Soju mendominasi pemasukan BEER hingga Rp20,93 miliar. Sementara Cap Tikus 1978 senilai Rp5,27 miliar, sebagaimana tersaji dalam prospektus IPO, dikutip Rabu (4/1/2023).
Follow Berita Okezone di Google News