JAKARTA - PT PLN (Persero) memastikan tetap memberikan subsidi listrik kepada pelanggan rumah tangga 450-900 Volt Ampere (VA).
Tak hanya itu, pelanggan nonsubsidi juga tidak mengalami kenaikan tarif pada periode ini dan tetap mendapatkan kompensasi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN berkomitmen untuk bisa memasok listrik andal untuk mendorong perekonomian nasional.
BACA JUGA:Subsidi dan Kompensasi BBM-Listrik Bengkak Jadi Rp551,2 Triliun di 2022
Apalagi, listrik yang andal merupakan jantung perekonomian nasional yang mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dan juga mendorong daya saing industri.
"Listrik adalah jantung perekonomian nasional. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Rabu (4/1/2022).
Adapun untuk parameter penetapan tarif listrik ditentukan oleh realisasi parameter ekonomi makro pada triwulan ke empat tahun lalu kurs rupiah di angka Rp15.079,96 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar USD89,78 per barel, Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar Rp920,41 per kg dan inflasi sebesar 0,28%.
Follow Berita Okezone di Google News