JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menugaskan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melipatgandakan pembiayaan properti. Hal ini setelah BTN mendapat dana Rp4,13 triliun dari rights issue.
Menurutnya, hasil right issue itu akan memperkuat permodalan BTN. Dengan penambahan modal tersebut, BTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.
Baca Juga:Â Jelang Rights Issue, Laba BTN Naik 44% Jadi Rp2,49 Triliun
"Dengan demikian, BTN semakin sehat dan semakin memiliki energi untuk terus ekspansi," ujar Erick, dikutip dari Antara, Rabu (6/1/2023).
BTN sukses meraup dana segar sebesar Rp4,13 triliun. Dana ini diperoleh dari hasil penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Aksi korporasi ini terbilang sukses, karena pemegang saham publik langsung memesan hingga melampaui target awal atau oversubscribe sebesar 1,6 kali.
Baca Juga:Â Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank BTN dan BTPN Beserta Limit Transaksinya
Dalam 5 tahun terakhir, BTN mampu menyalurkan kredit perumahan pada 800.000 unit properti. Setelah adanya penambahan modal, BTN diperkirakan dapat membiayai hingga 1,32 juta unit rumah.
Erick mengatakan oversubscribe right issue BTN merupakan bukti kepercayaan publik pada masa depan bank tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News