Share

Menaker Bicara Krisis Ekonomi Global 2023 hingga Pengangguran

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Senin 09 Januari 2023 19:22 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 09 320 2743073 menaker-bicara-krisis-ekonomi-global-2023-hingga-pengangguran-7geWNduzl9.png Menaker bicara soal resesi dan pengangguran (Foto: Okezone)

JAKARTA - Ancaman resesi global tahun ini menjadi tantangan terberat bagi sektor ketenagakerjaan. Pelemahan ekonomi akan berdampak pada menurunnya permintaan membuat produsen mengerem produksinya.

Hal ini membuat kebutuhan tenaga kerja pun tidak terlalu banyak. Akhirnya tingkat pengangguran bakal meningkat.

"Di antara peristiwa ekonomi seperti krisis moneter dan lainnya, itu tidak sebesar pandemi covid 19, kalau tahun 2023 ini banyak yang memprediksi kondisi ekonomi global, kita akan menghadapi resesi global, kita akan menghadapi krisis pangan," ujar Menaker Ida Fauziah dalam sambutannya pada acara Doa Bersama dan Resolusi Kemnaker 2023, Senin (9/1/2023).

Ida Fauziah melihat bahwa hingga saat ini belum ada tanda-tanda perdamaian antar negara yang berkonflik, seperti Rusia dan Ukraina. Hal tersebut yang menurutnya bakal menyeret banyak negara ke jurang Resesi global, akibat terganggunya rantai pasok.

Akan tetapi, layaknya pejabat negara lain, Ida Fauziah masih optimis Indonesia bakal bertahan dari adanya ancaman Resesi Global yang akan berakibat pada naiknya tingkat pengangguran. Optimisme itu berdasar pada keberhasilan pemerintah dalam menangani pandemi covid 19 hampir 3 tahun lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

"Saya pribadi kalau kita bisa menyelesaikan Covid 19, saya termasuk optimis, kita pun bisa menghadapi resesi global 2023, saya bukan peramal tetapi saya meyakini," lanjutnya.

Ida menjelaskan selama pandemi covid 19 telah meningkatkan angka pengangguran hingga 7,02%. Hal tersebut praktis menyeret dampak pada pencatatan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pandemi covid-19.

"Tapi Alhamdulillah karena kerja kolaboratif, Alhamdulillah kita bisa menurunkan dari 7,02% hingga menjadi 5,8%, ini merupakan kerja yang luar biasa," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini