Share

Gandeng Pos Indonesia, Bank Muamalat Tingkatkan Layanan Pengiriman Barang dan Jasa

Fayha Afanin Ramadhanti, Okezone · Selasa 10 Januari 2023 20:55 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 10 278 2743835 gandeng-pos-indonesia-bank-muamalat-tingkatkan-layanan-pengiriman-barang-dan-jasa-VfPe4aKe3i.jpg Bank Muamalat dan Pos Indonesia jalin kerjasama (Foto: Bank Muamalat)

JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerjasama jasa logistik dengan PT Pos Indonesia (Persero). Dengan kerjasama ini, Bank Muamalat meningkatkan kualitas layanan pengiriman barang dan jasa ke seluruh Indonesia.

Direktur Operasi Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, Pos Indonesia merupakan perusahaan jasa logistik terkemuka dan punya pengalaman panjang di industri ini. Selain itu, Pos Indonesia memiliki jaringan layanan kantor dan agen pos yang luas dan representatif.

“Kami bangga dapat menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik milik negara yang berpengalaman. Kami berharap kerja sama ini akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan perbankan di Bank Muamalat dan mudah-mudahan dapat berlanjut ke ekosistem bisnis yang lebih luas lagi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).

Sementara itu Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana menyambut baik kerja sama dengan Bank Muamalat.

“PT Pos Indonesia dan Bank Muamalat sebenarnya punya sejarah panjang kerja sama sebelumnya. Adanya kerja sama ini lebih menegaskan dan memperluas ruang lingkup dari kerja sama yang sudah terjalin selama ini,” kata Ana panggilan akrab Siti Choiriana.

Follow Berita Okezone di Google News

Kerja sama Bank Muamalat dan Pos Indonesia terjalin sejak tahun 2003. Diawali dengan kerja sama jaringan penjualan produk tabungan dan pembukaan gerai Bank Muamalat di kantor cabang Pos Indonesia. Dilanjutkan dengan kerja sama pembayaran online melalui lebih dari 4000 kantor pos di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, pada kuartal III 2022 Bank Muamalat mencatatkan Profit Before Tax (PBT) sebesar Rp40 miliar, tumbuh 332% secara year on year (yoy). Adapun total aset tercatat tumbuh sebesar 15% (yoy) dari Rp52,1 triliun menjadi Rp59,7 triliun.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini