JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku akan kembali berbicara dengan pihak Tesla di minggu depan. Hal ini terkait kelanjutan rencana investasi produsen kendaraan listrik milik Elon Musk di Indonesia.
Luhut mengaku tidak bisa membuka ke publik mengenai progres rencana investasi perusahaan raksasa asal Amerika Serikat itu sebagaimana ketentuan yang disepakati dalam non disclosure agreement (NDA)
“Saya tidak mau (menanggapi), tapi kemarin masih bicara. Nanti minggu depan kami masih bicara lagi,” kata dia, saat ditemui di kawasan Stadion Madya, Gelora Bung Karno, dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (13/1/2022).
Baca Juga:Â Pembangunan Pabrik Tesla di Indonesia Segera Direalisasikan
Menurutnya, Indonesia masih berdialog dengan Tesla soal rencana investasi sektor kendaraan listrik. Tesla juga telah menunjukkan minat terhadap ekosistem kendaraan listrik Indonesia.
“Mereka berminat, kita berminat,” ujar dia.
Dia juga meyakini insentif untuk industri kendaraan listrik yang sudah diputuskan Pemerintah Indonesia akan menarik para investor. Insentif tersebut, kata Luhut, telah diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan menitikberatkan pada penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca Juga:Â Tesla Mau Bangun Pabrik di Indonesia? Ini Jawaban Elon Musk
“Sekarang sudah diputuskan Presiden. Insentif yang akan diberikan saya kira akan sangat cukup menarik,” ujar dia.
Luhut enggan mengungkapkan secara detail insentif tersebut.
“Nanti akan diumumkan setelah difinalkan,” ujar Luhut.
Follow Berita Okezone di Google News