Dorong Perusahaan IPO di 2023, BEI Minta Dukungan Jokowi
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong perusahaan domestik dapat melakukan pencatatan saham perdana (IPO) di pasar modal Indonesia.
Direktur Utama BEI Iman Rachman pun berharap Jokowi mendukung hal ini.
"Kami sampaikan, mungkin perlu dukungan dari pak Presiden, terkait semakin banyaknya perusahaan-perusahaan atau emiten yang tercatat di pasar modal," kata Iman dalam konferensi pers secara virtual di Kantor Presiden, Senin (16/1/2023).
BACA JUGA:Sepekan, BEI Catat 4 Saham dan 1 Obligasi
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, Iman berharap dapat semakin meningkatkan jumlah perusahaan tercatat.
Bagi Iman, langkah ini diperlukan demi mencapai pemerataan emiten dan investor.
"Khususnya bagi investor domestik baik ritel dan institusi," terang Iman.
Selain bicara soal harapan, Iman turut melaporkan capaian bursa di depan Jokowi terkait pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG), rata-rata transaksi harian, jumlah investor pasar modal, hingga perusahaan tercatat.
Adapun IHSG, terang Iman, ditutup positif di akhir tahun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai level Rp15 triliun. Sedangkan jumlah investor mencapai 10,3 juta.
"Kami juga sampaikan ke Presiden bahwa saat ini jumlah emiten yang ada di pasar modal berjumlah 833 perusahaan tercatat," tandasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)
