Pengembangan KEK Sanur diproyeksikan mampu menyerap sekitar 4-8 persen masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Dengan demikian, diharapkan pada 2030, jumlah pasien yang berobat di KEK Sanur mencapai 123.000 hingga 240.000 orang.
Kemudian hingga 2045 juga diharapkan mampu menghemat devisa yang mencapai total Rp 86 triliun. Di kawasan seluas 41,26 hektare itu akan didirikan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan klinik bertaraf internasional bekerjasama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic.
Lalu, revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB), convention center, ethnomedicinal botanic garden, dan commercial center untuk menampung UMKM.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)