JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia selaku operator memastikan 2 kereta LRT Jabodebek yang mengalami tabrakan di kawasan Munjul, Jakarta Timur, pada Oktober 2021 akan tetap digunakan untuk operasional pada Juli 2023 mendatang.
"Iya betul dipakai (2 kereta LRT Jabodebek yang alami tabrakan) setelah diperbaiki dan diganti oleh PT INKA, nanti akan dikirm ke sini," kata Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi di Depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023).
Adapun nantinya dalam melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 trainset/rangkaian. Di mana 2 trainset tersebut yang mengalami kecelakaan akan dioperasikan kembali.
Purnomosidi mengatakan, dalam insiden tersebut telah merusak 4 rangkaian LRT Jabodebek yang mana kerusakan terparah terjadi di bagian kepala kereta.
Dia mengatakan keseluruhan kereta yang mengalami kecelakaan akan selesai pada bulan April mendatang.
"Ini sudah datang satu. Besok datang lagi yang kedua terus ketiga. Nanti bulan empat datang lagi yang keempat yang paling rusak. Terus kereta yang paling rusak bener-bener diganti Inka full kepalanya. Bukan barang riject terus diperbaiki itu engga. Jadi kemarin yang benturan hadap-hadapan yang dua ini kepala dan kepala sama temen inka diganti. Beli baru mereka. Yang rusak satu, yang terdampak tiga," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News