Posisi berikut nya terdapat TikTok (30 persen), Shopee Video (23 persen), Tokopedia Play (7 persen), dan (1 persen) untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed. Inovasi tiada henti, harga yang terjangkau, dan produk yang lengkap menjadikan e-commerce terus dilirik oleh pembeli.
Mengutip dari paparan riset Snapcart Desember 2022, Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia mengatakan, “Menariknya, fitur-fitur ini juga sangat membantu dalam strategi penjual khususnya lokal untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya.”
“Melalui interaksi yang lebih dekat dan konten kreatif, para penjual lokal dapat semakin terdorong untuk meningkatkan eksposur produknya dan memperluas jangkauan ke seluruh lapisan masyarakat. Faktor yang mendorong perkembangan dan kemajuan pelaku usaha khususnya lokal,” ujarnya.
Kesimpulannya, mayoritas responden menganggap Shopee sebagai salah satu platform penjualan online yang konsisten dalam mengajak berbelanja dengan mudah, melalui ragam inovasi, program, dan fitur interaktif untuk para penggunanya, baik itu pembeli maupun penjual.
BACA JUGA:Tutup Tahun 2022, Performa UMKM Terus Meningkat Melalui Shopee 12.12 Birthday Sale
E-commerce Bantu Keberlangsungan Bisnis Penjual
Riset Katadata Insights Center bertajuk ‘MSME Study Report: Peran Marketplace bagi UMKM’ mengungkap bahwa sebanyak 57 persen pelaku usaha menyampaikan nilai penjualan terbesar berasal dari Shopee, yang diikuti oleh Tokopedia (28 persen), Lazada (6 persen), Bukalapak (3 persen), Blibli (2 persen), dan lainnya (3 persen).