Share

Ajak Investor Terjun ke Hilirisasi Indonesia, Menteri Bahlil: Kalau Serius Perizinan Akan Diurus

Delvi M Sinambela, MNC Portal · Rabu 18 Januari 2023 17:48 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 18 320 2748808 ajak-investor-terjun-ke-hilirisasi-indonesia-menteri-bahlil-kalau-serius-perizinan-akan-diurus-dAPJbpced6.jpg Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Foto: MPI)

DAVOS – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak investor terjun ke industri hilirisasi di Indonesia.

“Silakan bawa teknologi, bawa modan dan sebagian pasar. Kalau serius, seluruh perizinan akan diurus oleh pemerintah," katanya saat berbicara di Davos, Rabu (18/1/23) dalam rangkaian kegiatan Indonesia di tengah World Economic Forum 2023.

Dalam keynote speech di depan komunitas internasional, Bahlil juga membuka sejumlah potensi investasi baru yang terbuka untuk investor, termasuk 21 komoditas yang masuk dalam daftar Hilirisasi Investasi Strategis (HIS) yang baru saja diumumkan pemerintah. Komoditas ini masuk dalam 8 sektor, di antaranya Minerba, Migas, sampai kehutanan dan perikanan.

 BACA JUGA:Bahlil: Proyek Sonic Bay Dukung Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik

Untuk menarik gairah investor di industri hilirisasi, sejumlah insentif ditawarkan oleh pemerintah, mulai dari insentif pajak seperti tax holiday dan tax allowance. Selain itu juga kemudahan untuk perizinan.

Pemerintah Indonesia terus mendorong agenda hilirisasi, dan tidak semua langkah diterima dengan baik oleh komunitas internasional, yakni pelarangan ekspor bahan baku hasil tambang.

Follow Berita Okezone di Google News

Bahkan saat ini Indonesia sedang menghadapi tuntutan dari Eropa di WTO untuk pelarangan ekspor nikel.

Tapi Indonesia tetap akan menjalankan pelarangan ekspor bahan baku tambang di beberapa tahun ke depan, seperti bauksit, timah dan tembaga. Bahlil menambahkan, pelarangan ekspor bahan baku adalah bagian dari rangkaian untuk keberhasilan hilirisasi.

Dia melihat kondisi yang sama juga pernah dilakukan oleh negara yang sekarang maju, dan Indonesia perlu melakukan itu.

“Kalau memang mau dituntut, silakan saja. Tapi kami sedang fokus untuk membangun perekonomian yang lebih infklusif dan membangun globalisasi yang lebih baik.” tegas Bahlil.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini