Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Cara OJK Perkuat Digital Sektor Keuangan

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Kamis, 19 Januari 2023 |11:06 WIB
Ini Cara OJK Perkuat Digital Sektor Keuangan
OJK. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penerapan dan penguatan tata kelola digital atau digital governance di Industri Jasa Keuangan (IJK).

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja, layanan, dan pengawasan yang akan berdampak positif pada perlindungan konsumen.

“Penerapan digital governance menjadi sangat penting dan harus dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai integritas, transparansi serta kejujuran pada setiap praktik transaksi keuangan,” kata Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena dalam keterangan resminya, Rabu (18/1/2023).

 BACA JUGA:Hadapi Ketidakpastian Ekonomi 2023, Begini Strategi OJK

Menurut Sophia, era transformasi digital saat ini mengharuskan para pelaku usaha jasa keuangan untuk membuat perubahan yang radikal, dengan mendorong aktivitas bisnis perusahaan masuk ke dalam skema digital yang canggih dan saling terintegrasi satu sama lain.

Dia menyebut bahwa digitalisasi memberikan manfaat dan keuntungan besar bagi para pelaku usaha, antara lain menciptakan efisiensi proses bisnis dan mekanisme kerja, mendorong lebih banyak munculnya inovasi, dan mempermudah akses bagi konsumen.

Sophia juga mengungkapkan faktor yang menyebabkan suatu perusahaan mengalami kegagalan dalam melakukan transformasi digital antara lain, kurangnya rasa urgensi dan keengganan untuk mengadopsi transformasi digital, serta tidak adanya adopsi teknologi digital dalam tata kelola perusahaan.

“Tidak adanya tata kelola digital yang baik juga meningkatkan potensi terjadinya berbagai kasus di industri jasa keuangan seperti serangan siber, kebocoran data, penyalahgunaan data, pemalsuan transaksi dan kasus kejahatan lainnya yang merugikan konsumen,” ungkap dia.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement