Share

Sindir Harga Acuan CPO, Mendag ke Bappebti: Masa Kita Ikut Malaysia

Advenia Elisabeth, MNC Portal · Kamis 19 Januari 2023 16:26 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 19 320 2749459 sindir-harga-acuan-cpo-mendag-ke-bappebti-masa-kita-ikut-malaysia-EmaVX97Qbk.jfif Mendag Minta Bappebti Buat Harga Acuan CPO. (Foto: Okezone.com/Kemenkop)

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menginstuksikan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) segera membuat harga acuan komoditas minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO).

Pasalnya, dalam sidang bersama DPR, Kementerian Perdagangan disinggung perihal harga acuan CPO yang masih mengikuti harga acuan Malaysia. Padahal selama ini Indonesia merupakan negara penghasil sawit terbesar di dunia.

Baca Juga: Harga Batu Bara Mulai Melandai, Apa Penyebabnya?

“Beberapa kali di sidang kabinet disinggung, masa kita ikut dengan Malaysia, padahal kita yang punya sawit, tapi kita malah ikut harga acuan Malaysia. Yang jelek siapa? Ya Bappebti. Punya Bappebti tapi kok ikuti Malaysia,” ujar Mendag Zulhas saat memberi sambutan Pembukaan Rapat Kerja Bappebti, di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (19/1/2023).

Orang nomor satu di Kemendag itu juga meminta Kepala Bappebti untuk membentuk harga acuan CPO sebelum Juni 2023 dengan segala kewenangan yang dimiliki. Sehingga dengan demikian, Indonesia tidak lagi mengikuti harga acuan Negeri Jiran itu.

Baca Juga: Harga Referensi CPO Naik 7,17% Jadi USD920,57/MT

Selain CPO, Bappebti juga harus membuat harga acuan sendiri untuk komoditas karet, kopi, dan lada. Pasalnya Indonesia saat ini baru memiliki harga acuan sendiri khusus untuk komoditas timah.

“Usahakan sebelum Juni 2023 ini sudah punya harga acuan sendiri, karena sekarang yang baru punya harga acuan sendiri hanya timah,” ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Di samping itu, ia menjelaskan alasan Indonesia belum memiliki harga acuan sendiri untuk CPO lantaran data transaksi komoditas yang terdapat di Indonesia saat ini belum dapat diandalkan. Sehingga proses penetapan harga referensi di bursa berjangka menjadi kurang optimal.

Oleh karena itu, dia berharap harga acuan sendiri untuk komoditas CPO ini bisa segera terbentuk. Sehingga kewenangan yang dimiliki Bappebti akan terus diusahakan, dengan begitu komoditas lainnya juga bisa memiliki harga acauannya sendiri dan tidak mengikuti negara manapun lagi.

“Ini akan terus kita upayakan agar semua komoditas memiliki harga acuannya masing-masing, tapi secara bertahap,” tandasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini