"Sontoloyo bagi saya kan, dia gak tahu siapa saya. Oh iya, iya, oke oke, wah dia dipikir Pak Dirut sudah mau selesai pasti cari, cari duit, ditawari, saya ketawa-tawa, oke nanti saya pikirkan. Wah semangat dia, dua kali telepon saya 'pak gimana' saya jawab ya nanti dulu lah," tuturnya.
"Saya ngomong sama direksi saya, saya kalau mau main kenapa baru sekarang detik-detik terakhir baru mau main. Terlambat, dari kemarin dong nah kan gitu," lanjut dia.
Buwas mengaku ada banyak mafia beras saat ini. Bahkan, ada pihak tertentu yang menginginkan Buwas tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Bulog.
Dugaan sementara mafia beras melibatkan supplier dan anggota internal Bulog. Buwas mengatakan perkara ini akan diusut oleh pihak berwenang atau penegak hukum.
"Tadi saya bilang, ada yang mafia emang iya, kayak apa mafianya? Nanti lah saya ceritakan sama Satgas Pangan, kalau saya buka di sini langsung kabur, langsung hilang, jadi jangan nanti mengelak-ngelak," tutur dia.
(Feby Novalius)