Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mundur dari PNS, Kini Malah Jadi Juragan Catering Omzet Rp200 Juta per Hari

Fayha Afanin Ramadhanti , Jurnalis-Sabtu, 21 Januari 2023 |11:01 WIB
Mundur dari PNS, Kini Malah Jadi Juragan Catering Omzet Rp200 Juta per Hari
Bisnis katering raih omzet ratusan juga per hari. (Foto: YouTube/JagaLilin)
A
A
A

Membangun Obby Catering yang diketahui berlokasi di Jalan Sawo Raya, Pondok Sukatani ini tidaklah mudah.

Retno mengaku bahkan pernah melewati masa-masa sulit dalam merintis bisnisnya.

”Usaha naik turun udah pasti, orang sih liatnya yang sekarang. Dibilang orderan juga ngga ada-ada amat, istilahnya dulu tuh kita selalu rindu order, ada seminggu cuma satu kali orderan,” ungkapnya.

Tetapi Retno memilih untuk tetap konsisten dan fokus menekuni satu bidang saja.

”Prinsip saya mencintai pekerjaan adalah nomor satu. Kalau sudah mencintai pekerjaan kita, apapun yang kita kerjakan tidak akan terasa capek. Kerja keras yang kita lakukan dengan ikhlas itu pasti akan membuahkan hasil,” kata Retno.

Semua upaya Retno lakukan demi bisnisnya. Dirinya pernah juga mencoba usaha frozen food yang kemudian berhasil masuk ke beberapa toko dan hotel.

Namun karena sistem pembayarannya yang tidak kontan, Retno mencoba berjualan nasi uduk dan kue-kue kecil lainnya di pasar.

Retno percaya bahwa Tuhan telah mengatur rezekinya sampai usahanya dapat bertahan hingga 15 tahun.

Padahal usaha kateringnya dulu hanya mampu membeli kardus secara ketengan serta 2 lusin piring.

”Saya dulu juga Cuma punya piring 2 lusin awalnya. Karena saya cuma mampu beli piring 2 lusin,” kenangnya.

Retno pun berhasil membangun usaha kateringnya. Kini dia sudah memiliki dapur pribadi dengan alat-alat masak impian.

Bahkan Retno juga memanfaatkan peluang untuk membuka kelas pelatihan memasak. Pelatihan tersebut penuh diisi oleh mereka yang berumur mendekati pensiun dan ingin membuka usaha katering.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement