Share

RI-Guinea Siap Kerja Sama Sektor Penerbangan

Heri Purnomo, MNC Portal · Jum'at 27 Januari 2023 09:14 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 320 2753978 ri-guinea-siap-kerja-sama-sektor-penerbangan-2o7xJm50DN.jpg Ilustrasi pesawat. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menerima kedatangan Menteri Transportasi Guinea Felix Lamah, untuk melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) di bidang penerbangan.

Kesepakatan awal kerjasama antara Indonesia dengan negara yang terletak di Afrika Barat ini selanjutnya akan ditindaklanjuti di level teknis.

"Kami membuka peluang itu dan siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Guinea,โ€ ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).

ย BACA JUGA:Penerbangan Bandara Lombok Tak Terdampak Erupsi Semeru

Menhub mengatakan, kunjungan Menteri Transportasi Guinea ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Duta Besar RI di Dakar, Senegal, dengan Pihak Pemerintah Guinea pada bulan September 2022.

Selain menyampaikan kebutuhannya untuk melakukan modernisasi sektor transportasi, pihak Guinea juga menyatakan ketertarikannya bekerja sama di bidang transportasi dengan Indonesia, khususnya di sektor transportasi udara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Transportasi Guinea mengunjungi beberapa tempat diantaranya yaitu, melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Pihaknya mengatakan akan mendirikan maskapai nasional (Guinea Air) dan menyatakan ketertarikannya untuk menggunakan pesawat buatan PT DI.

Menhub mengatakan, PT DI merupakan salah satu perusahaan strategis yang dimiliki Indonesia di bidang manufaktur pesawat udara beserta komponennya.

โ€œPT DI telah memproduksi sejumlah pesawat udara, yang sampai saat ini telah digunakan oleh berbagai negara, baik sebagai angkutan penumpang maupun keperluan militer,โ€ ucap Menhub.

Menhub menyatakan, sektor transportasi laut dan udara memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan konektivitas di wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan.

โ€œUntuk itu, kami telah membentuk berbagai perusahaan strategis sebagai industri manufaktur untuk mendukung kebutuhan industri aviasi, salah satunya yaitu PT DI,โ€ Kata Menhub.

Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan, peluang kerja sama tidak hanya di sektor udara, tetapi juga terbuka untuk sektor lainnya yaitu di darat, laut, perkeretaapian.

Selain itu, juga untuk pemenuhan SDM di sektor transportasi udara yang sesuai dengan program dan kurikulum standar ICAO.

โ€œSaya akan berkoordinasi dengan Bapak Dubes untuk dapat memfasilitasi identifikasi kerja sama yang lebih konkret,โ€ kata Menhub.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini