JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street menguat di akhir perdagangan Jumat. Ketiga indeks utama saham AS mengakhiri sesi di zona hijau.
Nasdaq didukung saham megacap yang menikmati kenaikan terbesar. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 109,30 poin atau 0,95% menjadi 11.621,71 poin.
Indeks Dow Jones Industrial Average terdongkrak 28,67 poin atau 0,08% menjadi menetap di 33.978,08 poin. Indeks S&P 500 bertambah 10,13 poin atau 0,25% menjadi ditutup pada 4.070,56 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumer non-primer dan real estat masing-masing terangkat 2,27% dan 0,94% melampaui yang lainnya. Sektor energi merosot 1,99% merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
Baca Juga:Â Wall Street Menguat Jelang Pertemuan The Fed
Untuk minggu ini, Dow naik 1,8%, S&P 500 naik 2,5% dan Nasdaq yang padat teknologi melonjak 4,3%. Dari penutupan Jumat lalu (20/1/2023), S&P dan Dow membukukan kenaikan mingguan ketiga mereka dalam empat pekan terakhir, sementara Nasdaq yang sarat teknologi membukukan kenaikan mingguan keempat berturut-turut.Â
"Ini akhir yang bagus dari apa yang membentuk bulan yang kuat secara historis," kata Kepala Strategi Pasar Carson Group, Ryan Detrick, dikutip dari Antara, Sabtu (28/1/2023).
"Ini adalah realisasi bahwa inflasi terus turun dengan cepat dan mengurangi banyak kekhawatiran mengenai perekonomian," tambahnya.
Baca Juga:Â Wall Street Galau, Investor Mulai Khawatir Resesi Global
Laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Departemen Perdagangan yang sangat diantisipasi, menunjukkan permintaan yang melemah dan inflasi yang dingin - yang persis seperti yang ingin dicapai oleh kenaikan suku bunga terbatas Federal Reserve.
"(Laporan PCE) Adalah blok bangunan lain untuk data inflasi yang kami lihat baru-baru ini. Rantai pasokan terus terbuka dan membaik, membuka pintu bagi The Fed untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang agresif," tambah Detrick.
Follow Berita Okezone di Google News