Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Turun Tipis Tertekan Data Ekonomi AS

Clara Amelia , Jurnalis-Sabtu, 28 Januari 2023 |07:42 WIB
Harga Emas Turun Tipis Tertekan Data Ekonomi AS
Harga Emas Turun Tipis Tertekan Data Ekonomi AS. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas melemah di akhir perdagangan Jumat. Hal ini memperpanjang kerugian dalam dua hari berturut-turut.

Meski demikian, harga emas masih mencatat kenaikan di minggu ini. Setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi pasar dan dolar AS sedikit lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange turun USD0,6 atau 0,03% menjadi USD1.929,40 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi USD1.935,40 dan terendah USD1.916,50.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Jatuh Tertekan Dolar AS

Harga emas mempertahankan kenaikan hampir 0,1% untuk minggu ini atau menjadi kenaikan mingguan keenam berturut-turut.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS tidak termasuk makanan dan energi sebesar 4,4% tahun ke tahun pada Desember. Capaian ini dari pembacaan 4,7 persen pada November dan tingkat kenaikan tahunan paling lambat sejak Oktober 2021.

Data tersebut, sejalan dengan perkiraan pasar, menunjukkan bahwa inflasi AS berkurang.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Kian Meroket, Siap Cetak Rekor

Sementara itu, dolar AS naik tipis setelah ukuran inflasi utama AS menunjukkan tanda-tanda pelonggaran, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,09 persen menjadi 101,924.

"(The Fed) Perlu diyakinkan dan indikator favorit mereka menunjukkan inflasi sedang mendingin, tetapi saya pikir masih perlu ada lebih banyak pekerjaan yang dilakukan," kata Analis Pasar OANDA, Edward Moya, dikutip dari Antara, Sabtu (28/1/2023).

"Pasar masih bagus untuk emas karena resesi akan menjadi bullish, dan emas masih bisa berkembang di lingkungan kenaikan suku bunga yang lebih kecil," tambah Moya.

Data ekonomi lainnya yang dirilis Jumat (27/1/2023) juga mengurangi daya emas. Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) naik menjadi 64,9 pada survei Januari 2023, naik dari 59,7 pada Desember.

National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa penjualan rumah yang tertunda di AS naik 2,5% pada Desember, mematahkan penurunan beruntun enam bulan.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 39,8 sen atau 1,66% menjadi USD23,622 per ounce. Platinum untuk pengiriman April terpangkas USD6,2 atau 0,61% menjadi USD1.016,80 per ounce.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement