JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (26/1/2023) dengan memperpanjang keuntungan untuk sesi kelima berturut-turut.
Dikutip Antara, ini terjadi karena dolar melemah dan investor terus memantau data ekonomi AS yang dapat mempengaruhi pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) minggu depan.
Untuk kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange bertambah USD7,20 atau 0,37% menjadi ditutup pada USD1.942,60 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi USD1.943,20 dan terendah USD1.920,60.Sementara, harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 19,2 sen atau 0,81%, menjadi menetap pada USD23,941 per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 20,70 dolar atau 1,94%, menjadi ditutup pada USD1.046,10 per ounce.
Emas telah naik selama lima sesi perdagangan berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak Agustus.Â
Harga emas telah naik hampir 6,0% sejak awal tahun 2023, mendapat dukungan dari tanda-tanda penurunan inflasi AS dan ekspektasi resesi ekonomi.
Follow Berita Okezone di Google News