JAKARTA - Harga emas dunia jatuh pada akhir perdagangan Jumat (27/1/2023), menghentikan kenaikan selama lima sesi berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak Agustus tahun lalu.
Dikutip Antara di mana ini terjadi setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan mengangkat dolar lebih tinggi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange, merosot USD12,6 atau 0,65% menjadi ditutup pada USD1.930,00 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tingkat tertinggi sesi USD1.949,80 dan terendah USD1.918,40.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 7,9 sen atau 0,33%, menjadi menetap pada USD24,02 per ounce.Ā
Platinum untuk pengiriman April tergelincir USD23,10 atau 2,21%, menjadi ditutup pada USD1.023,00 per ounce.
Ā BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Segini Rincian Termurah dan Termahalnya
Dolar AS juga menguat mengikuti data PDB, sehingga meredam daya tarik emas karena membuat harga logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Kemunduran emas Sebagian disebabkan oleh angka PDB AS yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat tahun lalu.
Follow Berita Okezone di Google News