JAKARTA - Pasca-pandemi yang menghantam dunia, pengusaha Indonesia mulai bangkit untuk menyambut 2023. Meski ada ancaman resesi di tahun ini, sektor usaha harus terus berjalan agar roda perekonomian dalam negeri tetap berjalan.
Untuk itu, pengusaha yang tegabung dalam Young Enterpreuner Council (YEC) Indonesia Tionghoa (INTI) Jakarta memperkokoh dan memperluas networking atau jaringan antar pebisnis baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Chairman YEC INTI Jakarta, Yudi Candra mengatakan, untuk memperkokoh dan memprluas networking harus terus melakukan even atau kegiatan rutin bersama para CEO dan tokoh bisnis untuk lebih mengetahui lebih dalam terhadap iklim bisnis apa yang menjadi potensi dan peluang untuk terus dikembangkan.
Baca Juga:Â Ancaman Resesi, Ekonomi AS Hanya Tumbuh 2,1% pada 2022
“Kita ada agenda untuk bertemu para pebisnis-pebisnis hebat baik yang muda maupun yang sudah senior berdasarkan recommendasi member dan approve dari komite. Tujuannya untuk terus mengembangkan dan menimba ilmu bersama akan pengembangan dan melihat peluang dunia usaha,” kata Yudi, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/1/2023).
Di samping itu, para pengusaha juga melakukan visit ke pabrik atau tempat kerja langsung untuk dapat mempelajari bersama.
“Dari pabrik kita akan mengetahui lebih banyak hal untuk kita pelajari dari ownernya langsung lalu kita share ke member dan publik untuk dipelajari bersama,” imbuhnya
Baca Juga:Â Bos BCA Yakin Indonesia Tak Resesi: Bagai Kelinci yang Dirawat
Bukan hanya dalam negeri saja, perkuat jaringan pun dilakukan hingga ke luar negeri untuk melihat prospek. Seperti halnya YEC pernah ke ke Japan dan akhirnya beberapa member membuahkan bisnis bersama. Dan tahun ini, rencana ke Cambodia untuk explore bisnis opportunity.
“Memang dari pertemuan-pertemuan seperti ini peluang bisnis bisa tercipta,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News