Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Dipakai untuk Perjalanan Dinas PNS? Ini Kata MenpanRB

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Senin, 30 Januari 2023 |10:09 WIB
Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Dipakai untuk Perjalanan Dinas PNS? Ini Kata MenpanRB
PNS. (Foto: Okezone)
A
A
A

"Ini dilema, bisa memukul sektor akomodasi seperti perhotelan, restoran, transportasi bahkan. Tetap perlu diberikan peluang. Tetapi harus sangat selektif pada jenis rapat tertentu dan harus dimonitor hasilnya,“ bebernya.

Sekjen Transparency International Indonesia (TII), Danang Widoyoko juga turut mengatakan alasan PNS menyukai perjalanan dinas.

"Banyak plus-plusnya,“ ungkapnya.

"Beda dengan (pegawai) swasta. Kalau swasta ya gajinya sebulan segitu aja. Nggak ada yang lain-lain,” tambahnya.

Persoalannya, kata Danang, pemerintah tidak menerapkan sistem single salary atau penggajian tunggal kepada PNS.

Diketahui, Single salary adalah sistem penggajian yang mengakumulasi berbagai macam jenis penghasilan seorang aparatur sipil negara dan menetapkan komponen penghasilan menjadi satu jenis penghasilan.

Sistem penggajian ini pernah diusulkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019 sebagai salah satu upaya menekan korupsi.

Ini bertujuan untuk PNS tidak lagi cari-cari honor di luar gaji yang sudah diterima.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani saat itu masih mempertimbangkan.

“Men PanRB harus mendorong single salary ini,” kata Danang yang meyakini perjalanan dinas dan rapat di hotel PNS menjadi akar korupsi di birokrasi.

Danang kembali melanjutkan kalau uang tambahan dari perjalanan dinas dan rapat di hotel yang dilakukan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah sah-sah saja.

Tapi persoalannya, anggaran yang semestinya untuk pengentasan kemiskinan justru masuk ke kantong pribadi para birokrat.

Dia menyebut modus perjalanan dinas biasanya menggunakan daerah-daerah tetangga sebagai tujuan rapat. Hal ini agar ada biaya perjalanan dinas keluar kotanya.

"Ada perdiem yang komponennya sangat besar dan signifikan. Ada uang meeting. Makanya banyak meeting-nya di pinggiran Jakarta. Tangerang, Bogor. Itu ada perjalanan dinasnya. Beda komponen dengan dalam kota,” kata Danang.

Adapun belanja perjalanan dinas dan rapat di hotel juga kerap membludak di akhir tahun.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement