Share

Indonesia Beneran Punya Rupiah Digital! Ini Kabar Terbaru dari BI

Zuhirna Wulan Dilla, Okezone · Senin 30 Januari 2023 15:21 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 320 2755703 indonesia-beneran-punya-rupiah-digital-ini-kabar-terbaru-dari-bi-y0QpDpOdEP.JPG Ilustrasi rupiah. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bakal menerbitkan proof of concept Digital Rupiah pada Juli 2023.

Dikutip Antara, BI menyampaikan kalau sudah bertemu dengan pemain-pemain potensial untuk menjadi wholesaler Digital Rupiah.

"Insya Allah nanti sekitar Juli kami akan keluarkan proof of concept untuk Digital Rupiah mempersiapkan Indonesia sebagai negara Indonesia maju dengan digital, digitalisasi pembayaran dan juga digitalisasi rupiah," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara peluncuran Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022 di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Digital Rupiah merupakan salah satu dari kebijakan sistem pembayaran untuk akselerasi digital adalah uang dalam format digital yang diterbitkan BI. Sehingga menjadi kewajiban BI kepada pemegangnya.

 BACA JUGA:284 Saham Turun, IHSG Sesi I Melemah ke Level 6.856

Untuk penerbitannya pun nanti akan ada dua jenis, yakni Digital Rupiah wholesale (w-Digital Rupiah) dengan cakupan akses yang terbatas dan hanya didistribusikan untuk melayani transaksi wholesale. Serta Digital Rupiah ritel (r-Digital Rupiah) dengan cakupan akses yang terbuka untuk publik dan didistribusikan untuk transaksi ritel.

"Kami sudah ketemu dengan pemain-pemain besar yang kami pandang punya kemampuan untuk menjadi wholesaler," tegasnya.

Dia berharap Digital Rupiah ini memiliki kualitas yang lebih aman dan efisien dibandingkan kualitas uang kartal fisik dan rekening giro di Bank Indonesia.

Sebagai informasi, BI telah meluncurkan desain pengembangan digital rupiah yang terangkum dalam white paper atau buku putih yang menguraikan rumusan Central Bank Digital Currency (CBDC) Indonesia beserta pertimbangan manfaat dan risikonya pada 30 November 2022 lalu.

Di mana penerbitan buku putih tersebut merupakan langkah awal Proyek Garuda yaitu proyek yang memayungi berbagai inisiatif eksplorasi atas berbagai pilihan desain arsitektur digital rupiah.

Untuk pengembangan Proyek Garuda Digital Rupiah meliputi desain konseptual, integrasi infrastruktur dan teknologi.

Follow Berita Okezone di Google News

Pengembangan Digital Rupiah terdiri dari tiga tahap. Pada tahap pertama, pengembangan akan dimulai dengan w-Digital Rupiah untuk use case penerbitan, pemusnahan, dan transfer dana antar pihak.

Pada tahapan berikutnya, use case w-Digital Rupiah akan diperluas dengan use case tambahan yang mendukung transaksi di pasar keuangan.

Kemudian di tahap akhir, konsep integrated end-to-end w-Digital Rupiah to r-Digital Rupiah akan diujicobakan. Pendekatan itu memungkinkan eksplorasi

berbagai alternatif desain Digital Rupiah guna memastikan nilai tambah yang paling optimal.

Digital Rupiah akan dibangun dalam fitur desain yang tangguh dan memungkinkan pengembangan model bisnis baru yang inovatif, inklusif, dan mendorong efisiensi.

Tak hanya itu, Digital Rupiah akan memiliki fitur programmability yang memungkinkan pengembangan inovasi dan efisiensi keuangan, misalnya smart contract. Tokenisasi surat berharga juga akan dikembangkan di dalam platform Digital Rupiah untuk membuka peluang-peluang baru bagi pendalaman pasar keuangan.

Gagasan pengembangan Digital Rupiah dilandasi oleh tiga penggerak utama, yakni kebutuhan Bank Indonesia sebagai otoritas tunggal dalam menerbitkan mata uang untuk menyikapi perkembangan digital di sektor ekonomi dan keuangan yang cepat.

Hal ini diperlukan untuk menjaga kedaulatan mata uang rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada era digital.

BI pun memastikan kalau Digital Rupiah ini untuk memperkuat peranannya di kancah internasional.

Alasannya, karena Digital Rupiah akan menempatkan Indonesia dalam peta pengembangan CBDC global.

Di kesempatan yang sama, BI juga turut meluncurkan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2022 dan Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah (KEKSI) 2022 sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas Bank Indonesia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini