JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerangkan soal kelanjutan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji di tahun ini. Pasalnya, hingga kini belum ada arahan perihal kelanjutan BSU di 2023.
"Oh iya Minaker mau tegaskan kembali nih, kalau BSU 2023 belum diadakan kembali ya Rekanaker," tulis Kemnaker.
Baca Juga:BLT Subsidi Gaji 2023 Cair Lagi? Ini 4 Faktanya
Sementara itu, BSU 2022 telah dicairkan ke 12.111.906 pekerja atau buruh. Besaran yang diterima masing-masing pekerja sekira Rp600.000.
Jikapun nantinya BLT subsidi gaji atau BSU tak cair, pekerja masih bisa mengikuti program Kartu Prakerja. Penerima bantuan seperti subsidi upah, BPUM hingga PKH pun bisa ikut mendaftar menjadi peserta Kartu Prakerja.
Baca Juga:BLT Subsidi Gaji Rp600.000 Segera Cair Lagi Tahun Ini? Cek Faktanya
"Ini karena skemanya tahun ini sudah berjalan normal, bukan lagi bersifat bansos atau semi bansos lagi," ujar Airlangga.
Adapun skema normal diatur dalam Perpres Nomor 113 tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Ekonomi Nomoer 17 tahun 2022. Total anggaran di tahap awal ini adalah sebesar Rp2,67 triliun.
"Jadi skemanya berubah drastis, anggarannya turun dari Rp18 triliun menjadi Rp2,67 triliun. Dan target reach-nya untuk 595 ribu penerima dan di tahun ini diputuskan jumlah pesertanya adalah 1 juta orang," ungkap Airlangga.
Baca Selengkapnya: BLT Subsidi Gaji Segera Cair di 2023? Ini Faktanya
(Feby Novalius)