Share

Minyakita Langka, Mendag: Setoran DMO Turun

Advenia Elisabeth, MNC Portal · Selasa 31 Januari 2023 11:19 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 320 2756201 minyakita-langka-mendag-setoran-dmo-turun-P2sdKt7z4w.jpg Minyakita langka (Foto: Okezone)

JAKARTA Minyak goreng curah kemasan Minyakita kini langka di pasaran. Bahkan harga Minyakita harganya naik di kisaran Rp16.000-Rp20.000 per liternya.

Terkait langkanya minyakita, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengadakan rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan kemarin.

Zulhas mengungkap salah satu penyebab dari kelangkaan Minyakita adalah penurunan penyaluran Domestic Market Obligation (DMO) dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan laporan yang didapati Kemendag, realisasi November sebesar 100,94%, turun pada Desember 2022 sebesar 86,31%, dan Januari 2023 turun lagi menjadi 71,81% (hingga tanggal 29 Januari 2023) dari target pemenuhan bulanan 300.000 ton.

"Dampak penurunan DMO ini mengakibatkan terjadinya penurunan pasokan minyak goreng di masyarakat, sehingga harga minyak goreng rakyat mengalami kenaikan," jelas Mendag.

Pada rapat tersebut, kata Mendag, para pelaku usaha sepakat untuk menambah suplai minyak goreng dalam negeri sebesar hingga 450.000 ton (50% dari kebutuhan nasional 300.000 ton) untuk pemenuhan kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran 2023.

Follow Berita Okezone di Google News

Kemudian, produsen migor juga telah menyatakan komitmennya meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri. Adapun skemanya, para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

"Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik," beber Mendag.

Mendag juga menyampaikan akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia.

“Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek MINYAKITA maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia,” urainya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini