JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) siap untuk meningkatkan pasokan minyak goreng di dalam negeri.
Upaya ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat Ramadan 2023.
Berdasarkan hasil rapatnya kemarin bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Bapanas menyampaikan bahwa produsen telah sepakat akan menambah distribusi.
Hal ini agar kondisi kelangkaan yang terjadi di awal tahun lalu tidak terulang kembali
 BACA JUGA:Pemerintah Guyur 450 Ribu Ton Minyak Goreng per Bulan saat Ramadan 2023
"Kita bersama para produsen minyak goreng duduk bersama menyepakati komitmen penambahan pendistribusian minyak goreng untuk 3 bulan ke depan dan akan kita review serta evaluasi secara berkala," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dikutip Selasa (31/1/2023).
Follow Berita Okezone di Google News
Melalui komitmen tersebut, selama periode 3 bulan ke depan para produsen diminta menyediakan dan mendistribusikan minyak goreng rakyat sebesar 450 ribu ton per bulan, atau meningkat 50 persen dari jumlah sebelumnya, yaitu 300 ribu ton per bulan.
Selain itu, kata Arief, para pelaku usaha juga diminta melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi yang dimiliki agar melakukan penjualan minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen, yaitu sebesar Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) dan Rp15.500 per kg untuk minyak goreng curah.
"Penambahan jumlah pendistribusian dari 300 ribu ke 450 ribu saya rasa cukup. Respon para produsen terhadap komitmen bersama ini juga baik dan positif, ditandai dengan penandatanganan Surat Pernvataan Komitmen oleh seluruh produsen yang hadir," jelasnya.
Dia memastikan komitmen ini merupakan langkah yang baik untuk mengamankan suplai minyak goreng jelang Ramadan yang dipastikan akan mengalami lonjakan permintaan.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.