Meski tengah alami ujung kebangkrutan, pada 1992, Calvin Klein berhasil mendapatkan kembali dan meningkatkan profitabilitas kerajaannya sepanjang tahun 90an melalui sektor pakaian dalam dan parfum. Perusahaan ini pun telah didekati oleh dua perusahaan barang mewah yakni LVMH and Pinault Printemps Redoute untuk bergabung dengan Calvin Klein guna mempertahankan perusahaan.
Sayangnya, pada pertengahan bulan Desember 2002, Calvin Klein Inc secara resmi dijual kepada produsen kemeja Phillips Van Heusen Corp (PVH). Transaksi yang dilakukan kedua perusahaan ini pun didukung secara finansial oleh Apax Partners Inc. sebuah perusahaan ekuitas swasta dari New York. Alhasil, Calvin Klein menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PVH.
Itulah asal negara Calvin Klein yang banyak dikira dari Paris.
(RIN)
(Rani Hardjanti)