Faisal mengatakan meningkatnya suku bunga secara agresif memberikan pengaruh signifikan terhadap ekonomi Indonesia, seperti adanya peningkatan harga di sektor riil dan penyaluran kredit yang melambat.
“Dampak dari kenaikan suku bunga adalah pembiayaan ke sektor riil akan lebih mahal dan penyaluran ke sektor kredit lebih lambat potensinya karena bunganya lebih tinggi,” tambahnya.
Faisal menilai sektor yang paling berdampak adalah sektor riil yang membutuhkan pendanaan perbankan.
“Sektor yang paling terdampak adalah sektor riil yang membutuhkan pendanaan perbankan, seperti properti, otomotif, dan bisnis UMKM,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)