Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Gerai Transmart Milik CT Ditutup Permanen

Clara Amelia , Jurnalis-Minggu, 05 Februari 2023 |05:29 WIB
5 Fakta Gerai Transmart Milik CT Ditutup Permanen
Gerai Transmart sepi (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTATransmart telah resmi menutup sejumlah gerai miliknya di beberapa wilayah Indonesia. Paling banyak terjadi di Jakarta dan Batam.

Adapun mendengar kabar ini, MNC Portal berkunjung ke beberapa gerai Transmart. Kondisi gerai tersebut terpantau sepi pengunjung, serta semua rak di seluruh lorong dan areanya tampak masih terisi penuh.

Berikut fakta gerai Transmart tutup yang dirangkum Okezone, Minggu (5/2/2023).

1. Pandemi Jadi Penyebab Tutupnya Gerai Transmart

Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid, mengatakan penutupan gerai Transmart tersebut lantaran efek pandemi yang mendorong masyarakat jadi malas berbelanja di toko offline.

Sehingga, gerai-gerai Transmart yang tak mampu bertahan mau tidak mau harus menutup gerainya.

"Yang pasti ini (masalah) serius, bahwa memang kita dihadapkan di masa pandemi itu sendiri. Bisa dibilang biang keroknya lah. Jadi opsi tutup itu adalah serangkaian opsi terakhir yang kita lakukan untuk sebuah toko," ujar Satria saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (1/2/2023).

2. Strategi yang Dilakukan Guna Menghindari Opsi Tutup Gerai

Satria menuturkan sebelumnya perusahaan telah melakukan serangkaian strategi agar gerai Transmart bisa sehat dan bertahan.

Seperti menyebarkan flyer promosi, undang konsumen ke gerai, jemput bola ke rumah-rumah konsumen, bahkan sampai menjual produk ritel dengan trolley keluar.

Namun, hasil berkata lain, upaya tersebut tidak bisa mengembalikkan pengunjung seperti sediakala.

"Kita sudah melakukan berbagai rangkaian strategi untuk toko itu sehat dan survive. Tapi kalau toko tersebut tidak bisa survive, tentunya kita harus ambil langkah efisiensi. Artinya opsi tutup tidak bisa kita hindari. Kita tutupnya juga satu satu bukan yang serentak gitu. Kita lihat, kita analisa dan kita kuatkan toko tersebut. Kalau memang tidak bisa ya sudah kita tutup," kata Satria.

3. 12 Gerai Transmart Tutup Permanen

Lebih lanjut dia membeberkan, sepanjang tahun 2022 tercatat sebanyak 12 gerai Transmart yang menutup secara permanen, terbanyak terjadi di Jakarta dan Batam. Sementara, di tahun 2023 tidak ada laporan penutupan.

4. Penutupan Gerai Jadi Pembelajaran Perusahaan ke Depannya

Satria menambahkan, penutupan permanen gerai ritel yang sudah terjadi ini menjadi pembelajaran perusahaan. Pihak management berkomitmen akan lebih cermat dalam melihat faktor-faktor yang menjadi penghambat lambatnya pertumbuhan perusahaan, sehingga perusahaan bisa lari lebih cepat.

5. Bakal Ada Transmart New Reborn

Satria menegaskan, perusahaan saat ini tengah berjuang untuk tetap mempertahankan bisnis ritelnya agar masyarakat tetap bisa berbelanja. Bahkan, dia sempat membeberkan bahwa akan ada Transmart New Reborn.

"Jadi saya mengimbau masyarakat jangan panik tetap tenang. Transmart tetap normal. Tidak ada apa-apa dan silakan berbelanja sesuai kebutuhan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement