Share

IPO Hari Ini, Hassana Boga Sejahtera Jadi Emiten ke-12 di 2023

Anggie Ariesta, MNC Portal · Senin 06 Februari 2023 08:23 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 06 278 2759648 ipo-hari-ini-hassana-boga-sejahtera-jadi-emiten-ke-12-di-2023-F7t8KPllBu.jpg Hassana Boga Sejahtera IPO di BEI Hari Ini. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA - PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. NAYZ akan menjadi perusahaan tercatat ke-12 di BEI pada 2023.

NAYZ mantap menggelar initial public offering (IPO) sebanyak 510 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp10 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp100 setiap sahamnya.

Baca Juga: Dukung UMKM, Solusi Kemasan Digital (PACK) Bidik Dana IPO Rp49,8 Miliar

Mengutip laman e-IPO, Senin (6/2/2023), Hassana Boga merupakan emiten yang menjalankan usaha dalam bidang industri makanan bayi. Berdiri pada 2 Oktober 2014, saat ini Perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.

Dalam prospektusnya disebutkan, Hassana Boga secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 510 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Baca Juga: Pelita Teknologi Global (CHIP) Bakal IPO, Patok Harga Rp160/Saham

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 1 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Harga pelaksanaannya sebesar Rp125 yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 bulan sejak efek diterbitkan sampai dengan 1 hari kerja sebelum ulang tahun pertama pencatatan waran seri I, yang berlaku mulai tanggal 7 Agustus 2023 sampai dengan 5 Februari 2024.

Pemegang saham NAYZ sebelum IPO adalah PT Hassana Investa Utama 50,98%; PT Asiavesta Investama Jaya 24,51%; Achmad Machlus Sadat 19,61%; dan PT Nusa Perkasa International 4,90%.

Follow Berita Okezone di Google News

Hassana Boga diketahui mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 31,74 kali dari 510 juta saham yang ditawarkan.

Menurut Direktur Utama Hassana Boga Sejahtera Lutfiel Hakim, oversubscribed adalah wujud kepercayaan investor terhadap prospek cerah perseroan yang bergerak di bidang makanan bayi ini.

"Tentu saja kami sangat bangga dengan antusiasme investor yang sangat luar biasa ini." ungkap Lutfiel.

Dalam proses Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan telah memilih PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini