BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem 9 Februari, Kementerian PUPR Siaga Satu
JAKARTA - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan terjadi cuaca ektrem pada 9 Februari.
Menyikapi prediksi tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan perbaikan pada Bendung Oesao, Kupang untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem tersebut.
Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem Intai 19 Provinsi Sepekan ke Depan, Ini Penyebabnya
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan, Bendungan Oesao mengalami kerusakan pasca adanya hujan dengan intensitas tinggi pada 3-4 februari lalu.
Kementerian PUPR juga mengirimkan tim survei ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan infrastruktur irigasi yang mengalami kerusakan akibat debit sungai yang besar.
Baca Juga: Warga Yogyakarta Waspada! BMKG Prediksi Hujan Sedang-Lebat dan Gelombang Tinggi
"Tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kementerian PUPR juga telah mempersiapkan bahan banjiran berupa bronjong, geobag dan alat berat excavator apabila dibutuhkan untuk Sungai Oesao dan sungai-sungai lainnya," ujarnya, Senin (6/2/2023).
Dari data hasil survei di lapangan, terdapat kerusakan di sayap kanan dan kiri Bendung Oesao yang patah, termasuk Kolam Olak juga mengalami kerusakan.
"Tebing dan sayap bendung kanan dan kiri yg rusak kira-kira sepanjang 42 meter sebelah kanan dan 30 meter sebelah kiri yang rusak," sambungnya.
