Kemudian, ketika sudah memastikan entitas tersebut legal, masyarakat juga harus memperhatikan logis atau tidak. Kiki mencontohkan koperasi, dia berizin resmi tetapi menawarkan imbal hasil yang tidak masuk akal.
"Nah ini adalah salah satu hal yang membuat masyarakat kita mudah sekali terjebak pada skema-skema yang kemudian akan menjerat mereka di masa mendatang," katanya.
Ketika sudah memastikan legal dan logis, masyarakat diminta harus tetap belajar tentang investasi itu sendiri seperti di pasar modal. Kiki lantas mengimbau agar masyarakat memahami produk dan jasa keuangan apa yang digunakan.
"Kalau mau beli saham, reksa dana pahami dulu ini saham apa seperti apa fundamentalnya trus kalau reksa dana isinya seperti apa apa reksa dana saham atau campuran," tegas Kiki.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)