Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta 550 Ton Minyakita Ternyata Ditimbun hingga Dilarang Jual Online

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 12 Februari 2023 |07:34 WIB
5 Fakta 550 Ton Minyakita Ternyata Ditimbun hingga Dilarang Jual <i>Online</i>
Stok Minyak Goreng Langka. (Foto: Okezone.com/Kemendag)
A
A
A

Di saat yang bersamaan negara-negara di benua Eropa, menurut data Apkasindo, juga sedang panen besar dan produsen minyak nabati selain sawit memberikan diskon kepada beberapa negara yang membutuhkan minyak mereka.

"Nah ini yang mengakibatkan harga minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO) tidak jauh berbeda, tentu mereka akan menggunakan minyak dalam negerinya," terang Gulat.

Dia menjelaskan bahwasanya antara DMO atau wajib pasok dengan ekspor itu merupakan dua hal yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan.

Menurutnya, bagaimana seorang eksportir bisa mamasok DMO jika ekspornya tidak jalan atau sedikit. Itu mengakibatkan turunnya stok DMO di domestik.

5. Dilarang Jual Online

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melarang penjualan online minyak goreng kemasan murah, Minyakita. Menurutnya, hal tersebut berpotensi dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

"Tadi saya temukan ada pedagang yang menjual Minyakita. Saya tanya dapat dari mana, ternyata dari perantara. Dia jual Rp15 ribu. Padahal harga eceran terendahnya Rp14 ribu," kata Mendag, saat meninjau harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Pasar Krampung, Jalan Tambakrejo Surabaya, dikutip dari Antara, Senin (6/2/2023).

Dalam pantauan Mendag di salah satu pasar tradisional wilayah Kota Surabaya itu, harga bahan-bahan kebutuhan pokok terbilang stabil kecuali minyak goreng kemasan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement