Hingga pada tahun-tahun selanjutnya, Djarum mampu memproduksi dengan bantuan alat mesin.
Tak hanya itu, kesuksesan mereka dalam mengelola Djarum berhasil mengantarkan keduanya dalam memperoleh kekayaan lainnya.
Melalui Farallo Indonesia (Faraindo) Holting Ltd., Hartono bersaudara meraih saham bank BCA sebesar 51%.
Hartono bersaudara juga menjalankan bisnis lain yaitu Polytron. Polytron merupakan perusahaan elektronik yang didirikan pada 16 Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah.
Polytron memproduksi barang-barang elektronik seperti AC, Kulkas, Televisi, hingga handphone. Polytron berdiri di bawah bendera Djarum selama bertahun-tahun. Tidak hanya itu, sebuah stratup Game Bernama Razer tercatat di bawah nama mereka.
(Taufik Fajar)