Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta 9 Naga Indonesia, dari Penjual Rokok hingga Mi Berharta Triliunan

Hana Wahyuti , Jurnalis-Senin, 20 Februari 2023 |05:22 WIB
Fakta 9 Naga Indonesia, dari Penjual Rokok hingga Mi Berharta Triliunan
Bambang Hartono. (Foto: Okezone)
A
A
A

6. Rusdi Kirana

Siapa yang saat ini tidak mengetahui tentang Lion Air Group, salah satu perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.

Rusdi Kirana merupakan pendiri sekaligus pemilik dari Lion Air Group.

Saat ini, Lion Air Group memiliki sejumlah maskapai lainnya yaitu Batik Air, Wings Air, Malinod Air yang beroperasi di Malaysia, serta Thai Lion Air yang beroperasi di Thailand.

Rusdi Kirana pernah masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2019. Saat ini, harta Rudi Kirana bersama dengan Kusnan mencapai USD835 juta atau setara Rp12,6 triliun.

7. Edwin Soeryadjaya

Edwin Soeryadjaya merupakan putra sulung dari William Soeryadjaya, pendiri dari PT Astra International Tbk.

Kisahnya bermula dari ketidakberuntungan Edwin dalam pengelolaan Bank Summa hingga likuidasi yang perusahaannya alami.

Beberapa orang berkata bahwa ini adalah salah satu langkah untuk melengserkan William Soeryadjaya, agar beberapa orang lainnya dapat membeli saham PT Astra International Tbk kala itu.

Kegigihan Soeryadjaya dan saudaranya lantas membuatnya dapat bangkit kembali untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor, hingga memasuki sektor pertambangan.

Harta kekayaan Edwin saat ini USD1,8 miliar atau setara Rp27,3 triliun.

8. Sofjan Wanandi

Sofjan Wanandi adalah sosok pengusaha yang menjadi pemimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hingga tahun 2014.

Dia merupakan pemilik dari Gemala Group. Serta dia juga mantan aktivis 1966 kemudian menjadi anggota DPR termuda kala itu bersama 10 rekan mahasiswa lainnya. Belum diketahui secara pasti harta kekayaan Sofjan Wanandi, namun disebut mempunyai Rp3 triliun.

9. Jacob Soetoyo

Jacob Soetoyo merupakan presiden direktur PT Gesit Sarana Perkasa, salah salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembangunan hotel elite JS.

Dia lulusan Concordia University, Montreal Kanada tahun 1978 dengan jurusan perdagangan.

Kemudian dia mengambil S2 di McGill University, Kanada di jurusan administrasi.

Dia memulai karirnya di tahun 1980 di PT Alakasa Industrindo Tbk sebagai komisaris. Jacob Soetoyo menjadi Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS). Untuk harta Jacob Soetoyo belum diketahui.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement