Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hindari Jebakan Sandwich Generation Lewat Reksa Dana, Begini Caranya

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Senin, 20 Februari 2023 |10:39 WIB
Hindari Jebakan <i>Sandwich Generation</i> Lewat Reksa Dana, Begini Caranya
Hindari Jebakan Sandwich Generation Lewat Reksa Dana (Foto: Freepik)
A
A
A

Hasil investasi reksa dana bervariasi tergantung jenis reksa dana. Ada empat jenis reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Berdasarkan urutan ini, potensi return makin besar dari kiri ke kanan. Namun, sesuai rumus investasi yaitu high risk, high return, semakin besar potensi investasi, semakin besar pula risiko investasi.

Risiko utama dari investasi adalah risiko fluktuasi harga reksa dana. Namun, fluktuasi harga ini bisa dikelola dengan cara melakukan investasi dalam jangka panjang melewati rentang waktu siklus naik turun pasar modal yang umumnya terjadi setiap lima tahunan. Jadi jika kita berinvestasi untuk masa pensiun, sejak usia kita 20-an tahun atau 30-an tahun, maka risiko fluktuasi harga relatif bisa dikelola.

Jangan panik jika melihat nilai investasi reksa dana kita turun pada periode waktu tertentu. Hal ini karena kita akan berfokus untuk pertumbuhan jangka panjang, bukan volatilitas dalam jangka pendek. Di sisi lain, pembelian yang dilakukan saat harga unit reksa dana sedang rendah berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi pula di masa depan.

Pelajari baik-baik jenis reksa dana, termasuk potensi return dan risikonya. Pilih reksa dana yang yang dikelola manajer investasi yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investor bisa membeli reksa dana di berbagai bank yang menjadi Agen Penjual Reksa Dana (APERD). Atau langsung melalui manajer investasi yang mengelola reksa dana.

Dapatkan informasi reksa dana dan pengelola reksa dana di website OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI) atau informasi lainnya seperti dari media-media nasional dan website milik masing-masing perusahaan manajer investasi. Selamat berinvestasi. TIM BEI

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement