Tanpa Subsidi, Blue Bird Siapkan Rp2 Triliun Beli Kendaraan Listrik
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan subsidi kendaraan listrik cair pada Maret 2023.
Adapun untuk motor, pemerintah akan menggelontorkan subsidi untuk 50 unit dengan besaran masing-masing Rp7 juta per unit.
Di mana besaran itu baik untuk pembelian motor listrik baru maupun konversi. Sedangkan untuk mobil listrik bukan berbentuk uang.
Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono mengungkapkan bahwa pihaknya tidak terlalu mengharapkan adanya subsidi tersebut.
BACA JUGA:Subsidi Kendaraan Listrik Cair Mulai Maret 2023
Pasalnya, Blue Bird telah menyediakan capital expenditure (capex) sebesar Rp2 Triliun untuk pembelian 6.000 kendaraan baru sepanjang tahun ini.
"Kita sudah siapkan dananya. Jadi Kita belum hitung ada subsidi atau tidak, tapi kami sudah persiapkan budgetnya untuk kendaraan listrik," kata Adrianto saat ditemui di Kantor Blue Bird, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Adrianto mengatakan pihaknya berencana akan menambah kendaraan listrik 200-500 armada.
Sedangkan saat ini perusahaan Blue Bird sudah mempunyai 100 kendaraan listrik.
"Targetnya 200-500 unit, itu beli baru semua, bukan konversi," katanya.
Dia menegaskan kalau kendaraan listrik yang dioperasikan akan menekan biaya operasional sebesar 60%.
"Akan menekan biaya operasional 60%," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)
