IHSG Kuartal II-2023 Bisa Tembus 7.000?
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melaju ke 7.000 saat memasuki semester II nanti.
Hal tersebut karena sentimen global yang mulai mereda dan kebijakan Bank Indonesia sudah lebih terkendali.
CEO PT Elkoranvidi Indonesia Investama, Fendi Susiyanto mengatakan, dalam jangka menengah hingga panjang, indeks malah mengalami level konsolidasi yang meningkat.
"Nah second half ini jadinya yang ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar modal, justru indeks akan lebih banyak mengikuti outlook dan bermain di atas 7.000," kata Fendi dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX Channel, Kamis (23/2/2023).
BACA JUGA:Jeda Makan Siang, IHSG Sesi I Anjlok 1,27% ke 6.785
Adapun indeks secara fundamental terpengaruh oleh angka fundamental sektor perbankan, yang terlihat dari posisi akhir tahun 2022 terjadi peningkatan yang signifikan.
"Kita lihat seperti juga terjadi di global, jadi break peluang itu masih ada di pasar modal global dan Indonesia secara spesifik," ujar Fendi.
Sehingga, lanjut Fendi, momentum di semester I ini investor bisa memanfaatkan untuk mengoleksi barang bagus, tepatnya di kuartal I dan II ini.
"Good timing juga bagi pelaku pasar untuk memulai building portofolio saham-saham yang bagus yaa, gerakan-gerakan koreksi itu hal wajar tetapi fundamental atau pengaruh global yang mereda ini akan bagus untuk investasi jangka menengah-panjang," jelas dia.
Untuk target IHSG memasuki semester II, Elkoranvidi memproyeksikan IHSG tembus ke 7.450 jika dilihat dari seluruh sektor yang menjadi penopang indeks.
Saham pilihan Elkoranvidi Indonesia Investama yang bisa jadi rekomendasi antara lain:
- TLKM 3800 - 4000 BUY
- BBNI 8700 - 9300 BUY
- ANTM 1950 - 2250 BOW
- BRPT 850 - 1000 BOW.
(Zuhirna Wulan Dilla)
