Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Perusahaan Ciputra Group yang Ada di Bursa Efek Indonesia

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Minggu, 26 Februari 2023 |07:58 WIB
6 Perusahaan Ciputra Group yang Ada di Bursa Efek Indonesia
6 Perusahaan Ciputra Grup di BEI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – 6 emiten grup Ciputra di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ciputra Group merupakan grup bisnis yang telah berkiprah selama lebih dari 40 tahun.

Didirikan Ir. Ciputra beserta keluarga, Ciputra juga dikenal membidani lahirnya sejumlah korporasi besar antara lain Grup Jaya dan Grup Metropolitan.

Hingga saat ini, Ciputra Group memiliki deretan bisnis sebagai pengembang properti di berbagai sektor mulai dari gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, fasilitas rekreasi, pendidikan, kesehatan, asuransi, agrikultur, pusat kesenian, hingga broker properti.

Grup juga berekspansi di sejumlah lini bisnis mulai dari kesehatan, media telekomunikasi, hingga asuransi. Saat ini emiten Ciputra Group mengembangkan bisnsi properti hingga skala internasional

Berikut adalah enam saham milik Ciputra Group yang dirangkum, Minggu (26/2/2023):

1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Sebagai emiten induk properti Ciputra Group di bursa, CTRA melantai di pasar saham sejak 28 Maret 1994. Hingga tahun 2022, perseroan mencetak pendapatan pre-sales senilai Rp8,2 triliun.

Adapun produk perumahan menjadi tulang punggung penjualan properti sebesar 79%, disusul ruko 17%, apartemen 3%, dan perkantoran 1%.

Beberapa proyek CTRA antara lain perumahan berskala kota, apartemen, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit dan lapangan golf yang tersebar di 34 kota di seluruh Indonesia.

Hingga kuartal III/2022, CTRA membukukan laba bersih senilai Rp1,52 triliun.

2. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA)

MTLA tercatat di bursa pada 20 Juni 2011. Perseroan memiliki sejumlah proyek properti mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, perumahan, pusat olahraga, dan rekreasi.

Beberapa proyek MTLA antara lain Mal Metropolitan bekasi, Grand Metropolitan, Metland Menteng, Hotel Horison Bekasi, Metland Cleungsi, Waterland, Sport Club Menteng, M-Gold Tower, Club House Cileungsi, Club House Menteng, dan KSO Keppel Metland Menteng Wisteria.

Hingga kuartal III/2022, MTLA mencetak laba bersih senilai Rp268,68 miliar, dengan realisasi pendapatan sebesar Rp994,88 miliar.

3. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)

MTDL adalah perusahaan publik yang tercatat pada 9 April 1990 di BEI. Perseroan berada di bawah induk langsung dari PT Ciputra Corpora.

Terdaftar di sektor teknologi, ruang lingkup bisnis perseroan adalah produk jenis komputer, hingga perangkat lunak.

Per September 2022, MTDL memiliki laba bersih senilai Rp371,42 miliar, dengan capaian penjualan sebanyak Rp15,18 triliun.

4. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)

JRPT adalah anggota kelompok usaha Pembangunan Jaya, yang awalnya dirintis oleh Ciputra. Saat ini bisnisnya mencakup aneka sektor, seperti perdagangan, industri bahan bangunan, rekreasi dan pariwisata, serta keuangan. Sebesar 38,80% saham Pembangunan Jaya dikuasai oleh Pemda DKI Jakart,a sedangkan 61,20% milik swasta.

Listing di BEI pada 29 Juni 1994, JRPT memilii sejumlah proyek properti antara lain pusat perbelanjaan, penjualan properti, sewa, hotel, hingga tempat hiburan.

Hingga kuartal III/2022, JRP mencetak penjualan sebesar Rp1,61 triliun, dengan raihan laba bersih sebesar Rp625,41 miliar.

5. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON)

JKON melantai di bursa pada 4 Desember 2007. Emiten merupakan perusahaan konstruksi yang memiliki entitas sepengendali dari PT Pembangunan Jaya hingga PT Ciputra Liang Court.

Perseroan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa. Kegiatan utama Jaya Konstruksi adalah bertindak sebagai pengembang; pemborong pada umumnya, pemasangan komponen bangunan, pembangunan konstruksi segala bangunan, pemasangan instalasi dan lain sebagainya.

Hingga kuartal III/2022, JKON mencetak pendapatan senilai Rp2,70 triliun, dengan raihan laba bersih sebesar Rp105,49 miliar.

6. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA)

PJAA sebagian besar dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta. Namun, demikian, Ciputra memiliki portfolio saham melalui PT Pembangunan Jaya, yang menggenggam 18,01% di PJAA, per 31 Januari 2023.

Melantai di bursa pada 2 Juli 2004, emiten pengelola Dunia Fantasi dan kawasan Ancol ini memiliki ruang lingkup bisnis yaitu pengelola taman dan pantai, Dufan, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, pasar seni, hingga dermaga.

PJAA membukukan pendapatan sebesar Rp630,40 miliar, dengan laba bersih senilai Rp78,95 miliar

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement