JAKARTA – Ternyata ini perusahaan milik Sri Prakash Lohia. Sri Prakash Lohia, pria yang lahir di India pada 1952, tercatat sebagai orang terkaya nomor 4 di Indonesia pada 2022 versi Forbes.
Dilansir melalui laporan Real Time Net Worth, Lohia tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 7,6 miliar atau setara dengan Rp116 triliun.
Kekayaan Lohia berasal dari bisnis yang didirikannya bersama ayahnya setelah pindah ke Indonesia di tahun 1970, yakni Indorama Corporation atau PT Indo-Rama Synthetics Tbk, yang produknya meliputi pupuk, sarung tangan medis, dan benang.
Pada awal perjalanannya, Indorama merupakan produsen benang pintal. Namun, perusahaan ini terus melakukan pengembangan, sehingga mampu melebarkan sayapnya ke industri serat poliester.
Dari laman resminya, Indorama memiliki lebih dari 20 lokasi manufaktur yang tersebar di 8 negara dengan ragam produk. Termasuk pupuk nitrogen, pupuk fosfat, polyetilen, polypropilen, polyester, tekstil, serat kapas dan sarung tangan medis.
Indorama Corporation juga telah menjadi produsen pupuk Urea dan Fosfat terbesar di Afrika Sub-sahara, produsen poliolefin terbesar di Afrika Barat, dan produsen sarung tangan sintetis terbesar ketiga di dunia.
PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) pun tercatat memiliki laba bersih hingga USD 84,5 juta atau setara Rp 1,21 triliun pada 2021.
Dengan kesuksesan tersebut, perusahaan Internasional ini secara otomatis membutuhkan tenaga kerja yang banyak untuk memenuhi target perusahaan. Indorama pun tercatat memiliki 18.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia dengan beberapa diantaranya ditempatkan di beberapa cabang.
Adik laki-lakinya Aloke Lohia, juga seorang miliarder yang tinggal di Thailand, di mana dia menjalankan perusahaan Indorama Ventures Public Co, yang membuat barang poliester dan memperoleh pendapatan 468.108 juta baht Thailand (USD14,7 miliar) pada tahun 2021.
(Taufik Fajar)