"Jadi kami sebagai institusi, tapi ini ya juga bukan institusi, tapi kami dari sisi kemanusiaan dan dari sisi keprihatinan, ya kita sebagai manusia harus menunjukkan itu," tambahnya.
Karena itu, dirinya pergi ke Rumah Sakit (RS), bertemu dengan orang tua David dan berbicara juga dengan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang ternyata juga sangat dekat sekali.
"Jadi kami kemudian menyampaikan rasa prihatin, bahkan saya merasa perlu untuk menyampaikan maaf. Menurut saya ini adalah sebuah humility, kerendahan hati yang sepantasnya dilakukan," jelasnya.
Kedua, Sri menegaskan bahwa masalah proses hukumnya harus dilakukan.
Menurut dia, itu juga sesuatu dimana masyarakat akan melihat penuh, apapun yang dilakukan oleh orang tua untuk keadilan bagi David.
"Ketiga, ini merembet kemana-mana, kemudian gaya hidup, dan ternyata happened to be orang dari pajak. Maka muncul banyak sekali. Era media sosial, kita harus terima. Ini adalah sebuah realita bagi kami pejabat publik dan institusi publik, itu adalah suatu realita yang harus kita terima dan juga sebagai sesuatu yang harus kita kelola. Jadi dari reaksi masyarakat yang luar biasa, ada sisi positifnya," pungkas Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)